01. London Tower
Di
zaman abad pertengahan, bangunan ini berfungsi sebagai benteng, seiring
waktu bangunan ini terus diperluas dan berubah fungsi, pernah dijadikan
penjara, kediaman raja, serta ruang penyimpanan senjata dan harta karun.
Sampai
saat ini ruang penyimpanan harta karun Jewel House masih ada. Letaknya
dibawah tanah, dibalik pintu besi dan kaca pelindung berpelat baja.
Disinilah bersemayam permata pewaris tahta Inggris.
Pengunjung
tidak perlu capek berjalan sebab lantainya yang berjalan. Ini memang
disengaja sebab dengan begitu pengunjung tidak akan berlama-lama
melihat koleksi museum. Selain itu pengunjung selalu dibawah pengawasan
ketat petugas keamanan.
Benda-benda yang ada disini memang bernilai
tinggi. Sebut saja mahkota emas St. Edward, mahkota Kohinoor milik ratu
Elisabeth dengan berlian seberat 109 karat dan tongkat kerajaan dengan
bintang dari Afrika, berlian asahan terbesar di dunia.
02. Sealand/HavenCo
Ini
masih soal menyimpan data, cuma letaknya ada ditengah laut. Perusahaan
penyimpan data Haven.Co mengamankan data-data sensitif milik banyak
perusahaan di Sealand. Jika melihat gambarnya, terbayang bahwa yang
dimaksud Sealand tak lebih dari bangunan dok di tengah lautan, tepatnya
10 km di lepas pantai Suffolk Inggris. Meski begitu Sealand merupakan
daerah istimewa sejak 1967 dengan raja sendiri.
Waktu perang
dunia kedua, sealand merupakan kawasan pertahanan udara di perairan
internasional. Kemudian berhubung kerajaan Inggris Raya tidak
melihatnya sebagai bagian dari Inggris, maka pemiliknya Pangeran Roy
yang mantan Mayor Paddy Roy Bates mengklaim Sealand sebagai negara
milik pribadinya. Tahun 1978 sejumlah orang Belanda yang bekerja untuk
pedagang Jerman menculik putra Roy dan menguasai Sealand.
Para
penculik berhasil ditaklukkan dan ditangkap sebagai tahanan perang.
Kerajaan Inggris Raya mencoba menolong membebaskan tahanan itu tapi
gagal. Jerman lalu mengirim seorang duta besarnya ke Sealand untuk
membebaskan para tahanan itu. Pangeran Roy mengartikan hal ini sebagai
pengakuan nyata bahwa sealand sebagai negara.
03. Granite Bunker
Bunker
yang terletak di Salt Lake City, negara bagian Utah , AS ini menyimpan
arsip pribadi jutaan manusia yang tersimpan dalam mikrofilm. Disinilah
suku mormon melakukan penelitian intensif untuk menelusuri silsilah
nenek moyang mereka.
Dibawah tanah sedalam 200 meter di gunung
granit, dan dibalik enam pintu seberat 12 Ton inilah tersimpan harta
karun terbesar dunia di bidang ilmu silsilah. Data-data yang didapat
dari buku-buku kuno gereja, sekarang ini bisa diakses oleh setiap orang
yang juga bukan mormon.
04. NORAD Central
Sistim
pertahanan ini berupa gua seluas 18.000 m2, sedalam 600 m dibawah batu
karang besar. Ruangan terbesar seluas 14 x 180 m dengan tinggi 18 m
dengan 2 gerbang logam seberat 25 ton sebagai pintu masuk. Masih ada
lagi 15 gedung bawah tanah, sebagian berlantai-3.
Gedung-gedung
ini dilindungi oleh 1.319 pelat baja masing-masing seberat 450 Kg yang
ditumpuk2 mirip per. Alhasil, air kopi pun tidak bakalan tumpah dari
cangkir walaupun terjadi gempa bumi atau serangan bom nuklir. Kombinasi
batu karang dan pelat baja tadi mampu menahan gelombang elektromagnetik
yang terpancar dari ledakan bom nuklir.
Udara dari luar
dialirkan melalui filter-filter dan dibebaskan dari partikel-partikel
kimiawi, biologi, dan radio aktif. Pusat NORAD merupakan pusat operasi
pertahanan udara AS, letaknya dibawah Pikes Peak di pegunungan Cheyene
Mountains (Colorado). Disini setiap penerbangan di kawasan udara
Amerika utara diawasi dengan ketat.
Sebagai sebuah koloni NORAD
center dilengkapi dengan kantin, rumah sakit, dua studio kebugaran,
satu sauna, gereja, salon kecantikan, dan tentu saja sistim pembangkit
tenaga listrik dan cadangan air sendiri.
05. Bold Lane Parksafe
Mau
parkir mobil dengan rasa aman yang terjamin ??? datang saja ke Bold
Lane Parksafe di Derby, Inggris. Tempat parkir ini memberikan lebih
dari sekedar sistim keamanan, sejak dioperasikan 7 tahun lalu, tidak
pernah ada tanda aksi vandalisme atau tindak kekerasan.
Lahan
parkir yang mampu menampung 400 mobil ini dilengkapi dengan sensor
pendeteksi gerakan. Jika mobil bergeser sedikit saja, komputer sentral
segera mengeluarkan bunyi alarm. Para petugas akan bergegas siaga untuk
melihat apa yang terjadi. Sejumlah kamera mengirimkan setiap peristiwa
disana keruang pengawas. Disetiap pilar area parkir terdapat tombol
alarm yang bisa ditekan pada saat ada pencurian mobil. Yang bisa masuk
ke lahan parkir itu hanya pengendara mobil atau pejalan kaki yang
dilengkapi kartu parkir dengan kode batang (Barcode).
06. Fort Knox
Inilah
gudang emas batangan Amerika Serikat yang terletak dikawasan militer
Kentucky, AS, dan dijaga oleh ratusan tentara. Jumlah emas batangan
yang ada disini masih rahasia, yang jelas miliaran dolar nilainya.
Selain emas batangan, gedung berlantai dua dari baja, beton, dan granit
ini diduga menyimpan sejumlah barang berharga lainnya, misalnya salinan
naskah asli Magna Charta dari Inggris. Untuk masuk ke gudang ini harus
melalui pintu seberat 20 ton. Kuncinya berupa kombinasi angka dan tak
sembarang orang tahu. Para pegawai memiliki kode rahasia sendiri yang
satu sama lain berbeda. Fort Knox dilengkapi sistim pembangkit tenaga
listrik dan instalasi pengairan sendiri.
07. Area 51
Berlokasi
di kawasan tengah gurun Nevada, AS, Area 51 dijaga ketat. Papan
peringatan, sensor pendeteksi gerakan, jeep-jeep militer berderet dan
helikopter yang senantiasa berputar-putar menjadi pelindungnya. Lalu,
apa yang dijaga disini ??? menurut kabar burung, disini sedang diteliti
UFO dan mayat makhluk luar angkasa. Akan tetapi bagi militer AS tidak
ada yang tidak bernilai untuk dijaga. Di kompleks ini juga sedang
dikembangkan sejumlah pesawat udara dan pesawat tak berawak, seperti
pesawat pembom pengintai atau pesawat spionase U2.
08. Data Fortress
Konon
semakin banyak birokrasi semakin banyak juga data2 personalia. Nah
bagaimana melindungi data2 itu? terlebih untuk mereka yang berkategori
rahasia, seperti petugas intelijen? Di pegunungan Alpen Swiss ada
bunker data fortress yang sangat aman dibawah pengawasan tentara.
Bunker
ini dikelola oleh perusahaan Mount 10 yang bekerja sama dengan militer.
Sejumlah bank, lembaga keuangan, perusahaan asuransi kesehatan, pabrik
mobil, dan asuransi umum menyimpan data-data paling rentan mereka di
tempat yang diakui paling aman dari bencana ini.
Nasabah bisa
mengakses datanya dari luar memakai sistim satelit yang dilindungi.
Data fortress terdapat ditengah kompleks militer. Untuk masuk harus
melewati sejumlah aturan. Bunker bawah tanah ini juga dijamin aman dari
bom nuklir dan memiliki sistim pembangkit listrik sendiri.
09. Florence PrisonFlorence Prison
Penjara
di Colorado, AS ini menampung 400 tahanannya dibalik 1.000 pintu-pintu
baja yang dikendalikan dari jarak jauh. Selama 23 jam sehari para
tahanan berada di sel mereka. Detektor yang akan bereaksi oleh gerakan
akan mengawasi para napi. Itu masih ditambah dengan gerombolan
anjing-anjing pelacak.
10. Air Force One
Dua
pesawat terbang merek Boeing 747-200B diubah menjadi dua istana terbang
kepresidenan. Dari pesawat semacam ini Presiden AS bisa mengendalikan
negaranya jika suatu saat negara diserang musuh. Semua peralatan
komunikasi kedap suara, dan setiap kabel aman terhadap sinyal
elektromagnetik yang berasal dari ledakan bom.
Roket-roket yang
mengancam keselamatannya akan dikecohkan oleh awan yang terbuat dari
tali baja. Sementara roket berpemandu inframerah dibelokkan dengan
obor-obor api. Pada saat penerbangan, Air Force One bisa mengisi bahan
bakar di udara. Dengan kapasitas tangki penuh ia bisa melayang-layang
selama seminggu penuh.
Di
zaman abad pertengahan, bangunan ini berfungsi sebagai benteng, seiring
waktu bangunan ini terus diperluas dan berubah fungsi, pernah dijadikan
penjara, kediaman raja, serta ruang penyimpanan senjata dan harta karun.
Sampai
saat ini ruang penyimpanan harta karun Jewel House masih ada. Letaknya
dibawah tanah, dibalik pintu besi dan kaca pelindung berpelat baja.
Disinilah bersemayam permata pewaris tahta Inggris.
Pengunjung
tidak perlu capek berjalan sebab lantainya yang berjalan. Ini memang
disengaja sebab dengan begitu pengunjung tidak akan berlama-lama
melihat koleksi museum. Selain itu pengunjung selalu dibawah pengawasan
ketat petugas keamanan.
Benda-benda yang ada disini memang bernilai
tinggi. Sebut saja mahkota emas St. Edward, mahkota Kohinoor milik ratu
Elisabeth dengan berlian seberat 109 karat dan tongkat kerajaan dengan
bintang dari Afrika, berlian asahan terbesar di dunia.
02. Sealand/HavenCo
Ini
masih soal menyimpan data, cuma letaknya ada ditengah laut. Perusahaan
penyimpan data Haven.Co mengamankan data-data sensitif milik banyak
perusahaan di Sealand. Jika melihat gambarnya, terbayang bahwa yang
dimaksud Sealand tak lebih dari bangunan dok di tengah lautan, tepatnya
10 km di lepas pantai Suffolk Inggris. Meski begitu Sealand merupakan
daerah istimewa sejak 1967 dengan raja sendiri.
Waktu perang
dunia kedua, sealand merupakan kawasan pertahanan udara di perairan
internasional. Kemudian berhubung kerajaan Inggris Raya tidak
melihatnya sebagai bagian dari Inggris, maka pemiliknya Pangeran Roy
yang mantan Mayor Paddy Roy Bates mengklaim Sealand sebagai negara
milik pribadinya. Tahun 1978 sejumlah orang Belanda yang bekerja untuk
pedagang Jerman menculik putra Roy dan menguasai Sealand.
Para
penculik berhasil ditaklukkan dan ditangkap sebagai tahanan perang.
Kerajaan Inggris Raya mencoba menolong membebaskan tahanan itu tapi
gagal. Jerman lalu mengirim seorang duta besarnya ke Sealand untuk
membebaskan para tahanan itu. Pangeran Roy mengartikan hal ini sebagai
pengakuan nyata bahwa sealand sebagai negara.
03. Granite Bunker
Bunker
yang terletak di Salt Lake City, negara bagian Utah , AS ini menyimpan
arsip pribadi jutaan manusia yang tersimpan dalam mikrofilm. Disinilah
suku mormon melakukan penelitian intensif untuk menelusuri silsilah
nenek moyang mereka.
Dibawah tanah sedalam 200 meter di gunung
granit, dan dibalik enam pintu seberat 12 Ton inilah tersimpan harta
karun terbesar dunia di bidang ilmu silsilah. Data-data yang didapat
dari buku-buku kuno gereja, sekarang ini bisa diakses oleh setiap orang
yang juga bukan mormon.
04. NORAD Central
Sistim
pertahanan ini berupa gua seluas 18.000 m2, sedalam 600 m dibawah batu
karang besar. Ruangan terbesar seluas 14 x 180 m dengan tinggi 18 m
dengan 2 gerbang logam seberat 25 ton sebagai pintu masuk. Masih ada
lagi 15 gedung bawah tanah, sebagian berlantai-3.
Gedung-gedung
ini dilindungi oleh 1.319 pelat baja masing-masing seberat 450 Kg yang
ditumpuk2 mirip per. Alhasil, air kopi pun tidak bakalan tumpah dari
cangkir walaupun terjadi gempa bumi atau serangan bom nuklir. Kombinasi
batu karang dan pelat baja tadi mampu menahan gelombang elektromagnetik
yang terpancar dari ledakan bom nuklir.
Udara dari luar
dialirkan melalui filter-filter dan dibebaskan dari partikel-partikel
kimiawi, biologi, dan radio aktif. Pusat NORAD merupakan pusat operasi
pertahanan udara AS, letaknya dibawah Pikes Peak di pegunungan Cheyene
Mountains (Colorado). Disini setiap penerbangan di kawasan udara
Amerika utara diawasi dengan ketat.
Sebagai sebuah koloni NORAD
center dilengkapi dengan kantin, rumah sakit, dua studio kebugaran,
satu sauna, gereja, salon kecantikan, dan tentu saja sistim pembangkit
tenaga listrik dan cadangan air sendiri.
05. Bold Lane Parksafe
Mau
parkir mobil dengan rasa aman yang terjamin ??? datang saja ke Bold
Lane Parksafe di Derby, Inggris. Tempat parkir ini memberikan lebih
dari sekedar sistim keamanan, sejak dioperasikan 7 tahun lalu, tidak
pernah ada tanda aksi vandalisme atau tindak kekerasan.
Lahan
parkir yang mampu menampung 400 mobil ini dilengkapi dengan sensor
pendeteksi gerakan. Jika mobil bergeser sedikit saja, komputer sentral
segera mengeluarkan bunyi alarm. Para petugas akan bergegas siaga untuk
melihat apa yang terjadi. Sejumlah kamera mengirimkan setiap peristiwa
disana keruang pengawas. Disetiap pilar area parkir terdapat tombol
alarm yang bisa ditekan pada saat ada pencurian mobil. Yang bisa masuk
ke lahan parkir itu hanya pengendara mobil atau pejalan kaki yang
dilengkapi kartu parkir dengan kode batang (Barcode).
06. Fort Knox
Inilah
gudang emas batangan Amerika Serikat yang terletak dikawasan militer
Kentucky, AS, dan dijaga oleh ratusan tentara. Jumlah emas batangan
yang ada disini masih rahasia, yang jelas miliaran dolar nilainya.
Selain emas batangan, gedung berlantai dua dari baja, beton, dan granit
ini diduga menyimpan sejumlah barang berharga lainnya, misalnya salinan
naskah asli Magna Charta dari Inggris. Untuk masuk ke gudang ini harus
melalui pintu seberat 20 ton. Kuncinya berupa kombinasi angka dan tak
sembarang orang tahu. Para pegawai memiliki kode rahasia sendiri yang
satu sama lain berbeda. Fort Knox dilengkapi sistim pembangkit tenaga
listrik dan instalasi pengairan sendiri.
07. Area 51
Berlokasi
di kawasan tengah gurun Nevada, AS, Area 51 dijaga ketat. Papan
peringatan, sensor pendeteksi gerakan, jeep-jeep militer berderet dan
helikopter yang senantiasa berputar-putar menjadi pelindungnya. Lalu,
apa yang dijaga disini ??? menurut kabar burung, disini sedang diteliti
UFO dan mayat makhluk luar angkasa. Akan tetapi bagi militer AS tidak
ada yang tidak bernilai untuk dijaga. Di kompleks ini juga sedang
dikembangkan sejumlah pesawat udara dan pesawat tak berawak, seperti
pesawat pembom pengintai atau pesawat spionase U2.
08. Data Fortress
Konon
semakin banyak birokrasi semakin banyak juga data2 personalia. Nah
bagaimana melindungi data2 itu? terlebih untuk mereka yang berkategori
rahasia, seperti petugas intelijen? Di pegunungan Alpen Swiss ada
bunker data fortress yang sangat aman dibawah pengawasan tentara.
Bunker
ini dikelola oleh perusahaan Mount 10 yang bekerja sama dengan militer.
Sejumlah bank, lembaga keuangan, perusahaan asuransi kesehatan, pabrik
mobil, dan asuransi umum menyimpan data-data paling rentan mereka di
tempat yang diakui paling aman dari bencana ini.
Nasabah bisa
mengakses datanya dari luar memakai sistim satelit yang dilindungi.
Data fortress terdapat ditengah kompleks militer. Untuk masuk harus
melewati sejumlah aturan. Bunker bawah tanah ini juga dijamin aman dari
bom nuklir dan memiliki sistim pembangkit listrik sendiri.
09. Florence PrisonFlorence Prison
Penjara
di Colorado, AS ini menampung 400 tahanannya dibalik 1.000 pintu-pintu
baja yang dikendalikan dari jarak jauh. Selama 23 jam sehari para
tahanan berada di sel mereka. Detektor yang akan bereaksi oleh gerakan
akan mengawasi para napi. Itu masih ditambah dengan gerombolan
anjing-anjing pelacak.
10. Air Force One
Dua
pesawat terbang merek Boeing 747-200B diubah menjadi dua istana terbang
kepresidenan. Dari pesawat semacam ini Presiden AS bisa mengendalikan
negaranya jika suatu saat negara diserang musuh. Semua peralatan
komunikasi kedap suara, dan setiap kabel aman terhadap sinyal
elektromagnetik yang berasal dari ledakan bom.
Roket-roket yang
mengancam keselamatannya akan dikecohkan oleh awan yang terbuat dari
tali baja. Sementara roket berpemandu inframerah dibelokkan dengan
obor-obor api. Pada saat penerbangan, Air Force One bisa mengisi bahan
bakar di udara. Dengan kapasitas tangki penuh ia bisa melayang-layang
selama seminggu penuh.