Tumbuh Kembang kecerdasaan anak bukanlah mutlak dari hasil "cloning"
keturunan melainkan dapat diasah dan dibentuk dari dalam diri anak atau
dari hasil didikan orang tua. Disini akan dipaparkan beberapa faktor
yang mendukung kecerdasan anak tersebut:
1. Motivasi
Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah
suatu tujuan atau dengan kata lain motivasi adalah (driving force)
suatu dorongan yang muncul agar mau melaksanakan sesuatu. Motivasi
membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan
perilaku bagaimana cara orang tua menyemangati anak agar mereka mau
belajar tanpa adanya "doktrin pemaksaan" dan "perintah", karena tanpa
hal tersebut maka anak akan menjadi pribadi mudah menyerah dan putus
asa sehingga anak menjadi kurang memahami serta mandiri untuk memahami
belajar adalah merupakan suatu kebutuhan untuk dirinya pribadi.
2. IQ (intelectual Quotient)
Adalah kemampuan seorang anak untuk belajar menggunakan kecerdasan dan
harmonisasi otak kiri dan kanannya untuk dapat menerima, merekam, dan
memahami apa yang anak terima baik itu dari segi akademisi pendidikan
dan psikologis, mencakup pengukuran pengetahuan, kemampuan, sikap, dan
sifat kepribadian. Setiap anak mempunyai IQ yang berbeda tergantung
dari latihan-latihan dan kemampuan otak nya untuk menyerap sesuatu hal
yang dianggap suatu pelajaran yang masuk ke dalam siklus cara
berpikirnya.
3. EQ (Emotional Quotient)
Adalah kemampuan anak mengungkapkan sesuatu yang berhubungan dengan
keadaan mental dan fisiologis yang berhubungan dengan beragam perasaan,
pikiran, dan perilaku serta pengalaman yang bersifat subjektif, atau
dialami berdasarkan sudut pandang pribadi anak tersebut atau kemampuan
seorang anak untuk mengusai dirinya sendiri dan dapat mengendalikan
emosi sehingga memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dan
berkomunikasi dengan baik kepada orang lain dan lingkungannya.
4. Kecerdasan visual
Adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang
mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan,
memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan
bahasa, dan belajar secara nyata (realistis). Kecerdasan erat kaitannya
dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu. kemampuan
seorang anak untuk menuangkan apa yang ada dalam pikirannya kedalam
bentuk kreatifitas, misal: Menggambar, mewarnai
5. Faktor lingkungan
Adalah suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap
unsur yang saling mempengaruhi.Karena lingkungan yang baik dan positif
baik itu dirumah, sekolah, dan dunia bermainnya dapat memberikan
pengaruh terhadap kepribadian dan perilaku anak untuk membantu mereka
mengembangkan kecerdasannya.
6. Kecerdasan berkomunikasi
Adalah kemampuan proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi.Jadi
dari sini dimaksudkan untuk melatih anak dengan baik agar dapat membuat
anak belajar dan berani dalam menuangkan pikiran dan gagasanya dalam
bentuk kata-kata sehingga dapat melatih anak memiliki kepercayaan diri
bila bicara di depan umum. Orangtua dapat memberikan contoh dengan
berbicara yang baik dan sopan kepada anak.dan yang tidak kalah
pentingnya cermin tingkah laku, bicara dan sesautu hal yang buruk
jangan sampai ter"expose" anak secara langsung ( dalam hal negatifnya)
karena kecenderungan anak adalah untuk menirui hal baru yang mereka
belum pahami.
7. Makanan bergizi
Adalah nutrisi dan vitamin guna meningkatkan daya tumbuh kembang dan
kesehatan anak. Orang tua yang memberikan anak gizi yang baik dengan
memenuhi makanan 4 sehat 5 sempurna tentu bertujuan agar anak memiliki
tubuh yang kuat,sehat dan perkembangan otak yang sempurna sehingga anak
menjadi pintar dan cerdas.
8. Membaca dan Mendengar
Adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang
ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah
bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk
mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat
termasuk hiburan, khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor.
Memberikan anak buku-buku yang bermanfaat dapat menambah pengetahuan
dan wawasannya dan juga melatih anak senang membaca.
Dengan harapan bila dalam membaca akan timbul rasa dan melatih memahami
dan mendalami yang tentunya akan berhubungan dengan mendengar agar
menjadi pribadi yang tangguh dalam menerima masukkan untuk kecerdasan
pribadi anak tersebut
9. Kemampuan bersosialisasi
Adalah kemampuan untuk memasyarakat dalam ranah lingkungan anak dan
teman sepermainan khususnya. Jangan terlalu "mendoktrin" agar anak
sedikit untuk waktu bermain, karena dengan bergaul dengan
teman-temannya anak melatih kemampuan mereka untuk berinteraksi dan
memberikan nuansa baru dengan orang lain sehingga mendapat mendukung
keberhasilannya di masa depan.Karena inti dari dunia anak-anak ialah
"dunia bermain" mereka untuk mengembangkan imajinasi dan fakta yang
ada. Dan selalu waspada akan "dunia bermain" anak-anak.. (think smart
mode on).
10. Kecerdasan Perilaku
Adalah Kemampuaan seorang anak untuk dapat mengendalikan dan
mengembangkan sesuatu yang ada pada diri (dengan cara dan sudut pandang
anak) mereka baik hal yang diajarkan untuk berperilaku yang baik dan
sopan. Dengan harapan agar anak dapat melatih rasa dan sifat
menghormati dan menghargai orang lain sehingga anak menjadi pribadi
yang menyenangkan, mengerti tata krama untuk orang-orang disekitarnya.
Selain semua itu dukungan dan perhatian dari orang tua adalah faktor
yang sangat penting dalam membentuk kecerdasan anak,karena setiap apa
yang kita lakukan dan yang kita omongkan akan menjadi suatu referensi
dan catatan memori yang kuat untuk anak kita nantinya. Jadi kembangkan
kecerdasan anak dari berbagai cara yang positif dan memdidik hanya
untuk keberhasilan anak dimasa depan yang lebih baik.
keturunan melainkan dapat diasah dan dibentuk dari dalam diri anak atau
dari hasil didikan orang tua. Disini akan dipaparkan beberapa faktor
yang mendukung kecerdasan anak tersebut:
1. Motivasi
Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah
suatu tujuan atau dengan kata lain motivasi adalah (driving force)
suatu dorongan yang muncul agar mau melaksanakan sesuatu. Motivasi
membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan
perilaku bagaimana cara orang tua menyemangati anak agar mereka mau
belajar tanpa adanya "doktrin pemaksaan" dan "perintah", karena tanpa
hal tersebut maka anak akan menjadi pribadi mudah menyerah dan putus
asa sehingga anak menjadi kurang memahami serta mandiri untuk memahami
belajar adalah merupakan suatu kebutuhan untuk dirinya pribadi.
2. IQ (intelectual Quotient)
Adalah kemampuan seorang anak untuk belajar menggunakan kecerdasan dan
harmonisasi otak kiri dan kanannya untuk dapat menerima, merekam, dan
memahami apa yang anak terima baik itu dari segi akademisi pendidikan
dan psikologis, mencakup pengukuran pengetahuan, kemampuan, sikap, dan
sifat kepribadian. Setiap anak mempunyai IQ yang berbeda tergantung
dari latihan-latihan dan kemampuan otak nya untuk menyerap sesuatu hal
yang dianggap suatu pelajaran yang masuk ke dalam siklus cara
berpikirnya.
3. EQ (Emotional Quotient)
Adalah kemampuan anak mengungkapkan sesuatu yang berhubungan dengan
keadaan mental dan fisiologis yang berhubungan dengan beragam perasaan,
pikiran, dan perilaku serta pengalaman yang bersifat subjektif, atau
dialami berdasarkan sudut pandang pribadi anak tersebut atau kemampuan
seorang anak untuk mengusai dirinya sendiri dan dapat mengendalikan
emosi sehingga memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dan
berkomunikasi dengan baik kepada orang lain dan lingkungannya.
4. Kecerdasan visual
Adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang
mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan,
memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan
bahasa, dan belajar secara nyata (realistis). Kecerdasan erat kaitannya
dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu. kemampuan
seorang anak untuk menuangkan apa yang ada dalam pikirannya kedalam
bentuk kreatifitas, misal: Menggambar, mewarnai
5. Faktor lingkungan
Adalah suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap
unsur yang saling mempengaruhi.Karena lingkungan yang baik dan positif
baik itu dirumah, sekolah, dan dunia bermainnya dapat memberikan
pengaruh terhadap kepribadian dan perilaku anak untuk membantu mereka
mengembangkan kecerdasannya.
6. Kecerdasan berkomunikasi
Adalah kemampuan proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi.Jadi
dari sini dimaksudkan untuk melatih anak dengan baik agar dapat membuat
anak belajar dan berani dalam menuangkan pikiran dan gagasanya dalam
bentuk kata-kata sehingga dapat melatih anak memiliki kepercayaan diri
bila bicara di depan umum. Orangtua dapat memberikan contoh dengan
berbicara yang baik dan sopan kepada anak.dan yang tidak kalah
pentingnya cermin tingkah laku, bicara dan sesautu hal yang buruk
jangan sampai ter"expose" anak secara langsung ( dalam hal negatifnya)
karena kecenderungan anak adalah untuk menirui hal baru yang mereka
belum pahami.
7. Makanan bergizi
Adalah nutrisi dan vitamin guna meningkatkan daya tumbuh kembang dan
kesehatan anak. Orang tua yang memberikan anak gizi yang baik dengan
memenuhi makanan 4 sehat 5 sempurna tentu bertujuan agar anak memiliki
tubuh yang kuat,sehat dan perkembangan otak yang sempurna sehingga anak
menjadi pintar dan cerdas.
8. Membaca dan Mendengar
Adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang
ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah
bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk
mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat
termasuk hiburan, khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor.
Memberikan anak buku-buku yang bermanfaat dapat menambah pengetahuan
dan wawasannya dan juga melatih anak senang membaca.
Dengan harapan bila dalam membaca akan timbul rasa dan melatih memahami
dan mendalami yang tentunya akan berhubungan dengan mendengar agar
menjadi pribadi yang tangguh dalam menerima masukkan untuk kecerdasan
pribadi anak tersebut
9. Kemampuan bersosialisasi
Adalah kemampuan untuk memasyarakat dalam ranah lingkungan anak dan
teman sepermainan khususnya. Jangan terlalu "mendoktrin" agar anak
sedikit untuk waktu bermain, karena dengan bergaul dengan
teman-temannya anak melatih kemampuan mereka untuk berinteraksi dan
memberikan nuansa baru dengan orang lain sehingga mendapat mendukung
keberhasilannya di masa depan.Karena inti dari dunia anak-anak ialah
"dunia bermain" mereka untuk mengembangkan imajinasi dan fakta yang
ada. Dan selalu waspada akan "dunia bermain" anak-anak.. (think smart
mode on).
10. Kecerdasan Perilaku
Adalah Kemampuaan seorang anak untuk dapat mengendalikan dan
mengembangkan sesuatu yang ada pada diri (dengan cara dan sudut pandang
anak) mereka baik hal yang diajarkan untuk berperilaku yang baik dan
sopan. Dengan harapan agar anak dapat melatih rasa dan sifat
menghormati dan menghargai orang lain sehingga anak menjadi pribadi
yang menyenangkan, mengerti tata krama untuk orang-orang disekitarnya.
Selain semua itu dukungan dan perhatian dari orang tua adalah faktor
yang sangat penting dalam membentuk kecerdasan anak,karena setiap apa
yang kita lakukan dan yang kita omongkan akan menjadi suatu referensi
dan catatan memori yang kuat untuk anak kita nantinya. Jadi kembangkan
kecerdasan anak dari berbagai cara yang positif dan memdidik hanya
untuk keberhasilan anak dimasa depan yang lebih baik.